Tuesday, August 24, 2010

Ya Allah Kasih Sayangilah Daku (Doa Khatam Al-Quran)

Allahummar hamna bil Quran
waj’alhu lana imaamau wa nuurau wa hudaw wa rahmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina
wa ’allimna minhumaa jahiilna
warzuqna tilaawatahu
aana al laili wa athrofannahar
waj’alhu lana hujjatan
Yaaa rabbal ‘alamiin


Artinya kira kira begini :

Ya Allah Kasih Sayangilah daku
dengan sebab AlQuran ini
Dan jadikanlah AlQuran ini
sebagai pemimpin
sebagai cahaya
sebagai petunjuk
dan sebagai rahmat bagiku


Ya Allah ingatkanlah daku
apa-apa yang aku lupa dalam AlQuran
yang telah Kau jelaskan
dan ajarilah apa-apa yang aku belum mengetahui
Dan karuniailah daku
selalu sempat membaca AlQuran
pada malam dan siang hari
Dan jadikanlah AlQuran ini
sebagai hujjah bagiku


Ya Allah Tuhan semesta alam



Sedari kecil, sejak kita mulai membaca Al Qur’an, setiap kali kita khatam, pasti kita akan membaca lembaran terakhir yang berjudul Do’a Khatmil Qur’an.  Ternyata artinya indah sekali. Tidak hanya bisa dibaca ketika khatam, tapi di akhir sholat, di saat hujan, di hari juma’at, di sepertiga malam,, pokoknya di waktu kapanpun, terutama di saat-saat ijabahnya doa, kita bisa membaca doa-doa ini. Berikut saya sharing artinya saja ya, semoga bermanfaat.


1. Ya Allah, karunikanlah kasih sayang-Mu dengan Al Qur’an. Jadikan Al Qur’an sebagai imam, cahaya, hidayah, dan sumber rahmat (bagi hamba).


2. Ya Allah, ingatkan bila ada ayat yang hamba lupa mengingatnya. Ajarkan bila ada ayat yang hamba bodoh memahaminya. Karuniakan pada hamba kenikmatan membacanya, sepanjang waktu, baik tengah malam atau tengah hari. Jadikan Al Qur’an bagi hamba sebagai hujjah, ya Rabbal ‘Alamin.


3. Ya Allah, karunikan hamba kebaikan dalam beragama, yang merupakan kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan hamba kebaikan di dunia, yang merupakan tempat hamba menjalani hidup. Karuniakan hamba kebaikan di akhirat, yang merupakan tempat hamba kembali. Jadikan kehidupan hamba senantiasa lebih baik. Jadikan kematian sebagai kebebasan hamba dari segala keburukan.


4. Ya Allah, jadikan umur terbaik hamba di penghujungnya, jadikan amal terbaik hamba di penutupnya, jadikan hari-hari terbaik hamba saat bertemu dengan-Mu.


5. Ya Allah, hamba memohon kepadamu kehidupan yang jembar, kematian yang normal, dan tempat kembali yang tidak menyedihkan dan terhindar dari prahara.


6. Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu permintaan terbaik, doa terbaik, kesuksesan terbaik, ilmu terbaik, amal terbaik, pahala terbaik, kehidupan terbaik, kematian terbaik. Kuatkanlah hamba, beratkanlah timbangan kebajikan hamba, realisasikan keimanan hamba, tinggikan derajat hamba, terima shalat hamba, ampuni dosa-dosa hamba, dan hamba memohon surga tertinggi.


Beberapa poin yang saya garis bawahi, penjelasannya kurang lebih:
1. Al Qur’an sejatinya adalah:
imam (pemimpin) : yg harus kita taati (perintah Allah di dalamnya).
cahaya : ibarat penerang ketika berjalan di tengah malam, agar kita mantap melangkah karena jelas tujuan kita ke arah mana.
hidayah : dorongan yg menggerakkan kita untuk melaksanakan kebenaran yg kita yakini.
sumber rahmat : sumber kasih sayang Allah.


Dengan doa ini, kita memohon pada Allah agar memampukan kita menjadikan Al Qur’an lebih dari sekedar rutinitas membaca. Al Qur’an adalah : yang kita taati, penerang jalan hidup, penggerak hati utk beramal, dan sumber rahmat Allah SWT.


2. ‘Ya Allah, karuniakan kenikmatan membaca…’ – doa ini adalah permohonan agar lidah yg kaku dan malas bisa lebih lentur dan semangat ketika membaca Al Qur’an. Tak hanya lisan yg berucap, tapi hati juga merasakan. Bahagia.. sedih.. takut.. harap.. rindu…. Bahkan, meskipun banyak yang tidak tahu artinya. Semoga Allah pun akhirnya memampukan kita memahami bahasa Al Qur’an (bahasa Arab), aamiin.


3. ‘Kebaikan beragama’. Menurut Ustadz Faudzil Adzim, dalam buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah, ‘keagamaan seseorang dapat dilihat dari amal perbuatannya, akhlaq, penjagaan terhadap hak-hak orang (lain), dan sikap menghindarkan orang lain dari kezhaliman dirinya’.


4. ‘Realisasikan iman hamba’. Iman adalah sesuatu yg diyakini dalam hati, dibenarkan oleh lisan, dan dibuktikan (direalisasikan) dengan amal perbuatan.


Menjadi mukmin tidak hanya dibuktikan dengan status ‘Islam’ yang tertulis di KTP, SIM, bahkan paspor kita. Tidak hanya ketika di masjid ketika masih mengenakan peci atau mukena. Tidak hanya saat Idul Fitri ketika kita sholat bersama di lapangan kemudian saling bermaaf-maafan. Tidak hanya ketika mengucapkan janji agung pengikat dua jiwa, ‘ijab qabul’ – akad nikah. Dengan doa ini, di keseluruhan hidup kita, kita berharap semoga kita dapat menjadi muslim yang lurus imannya, benar amal ibadahnya, baik akhlaqnya, dan pada akhirnya menjadi rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘alamin). Aamiin.


Wallahua’lam bishshowab – yang masih sangat kurang ilmu dan amalnya







Rahmat Qur’an

( Haddad Alwi dan Shila )
Allah turunkan rahmat qur’an
jadikan Qur’an cahaya petunjuk kebenaran
Allah ingatkan kami
semua yang kami lalai, berikan ilmu yang bermanfaat
jadikan qur’an bacaan yang kami cinta
di malam dan siang
jadikan Qur’an penerang
Ya Robbal ‘alamin

Versi B. Inggris

Oh Allah bless us with al Qur’an
Make it our leader our light our guide and blessing
Allah remind us of what we forget and teach us what we don’t know
Oh my beloved Allah
Do al Qur’an as our reading all night and all day,
All night and all day
Make al Qur’an our foundation
Ya Robbal Alamin

Versi B. Arab

Allahummarhamna bil Qur’an
Waj’alhulana imamaw wa nurrow wahudaw wa rohmah
Allahumma dzakkirna min huma nasiina wa a’limna minhuma jahilna
Warzuqna tilawatahu aana
Allaili wa athrofannahar
Waj’alhu lana hujjatan
Ya Robbal ‘Alamin

Sumber : http://muhammad.yuqi.web.id

Saturday, August 14, 2010

Dibalik misteri Ka'bah

Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”


Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.


Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.


Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.


Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) “

Subhanallah.....


Sumber : http://satriasputra.blogspot.com

Thursday, August 5, 2010

Persiapan Ramadan

Kurang daripada seminggu lagi, umat Islam di seluruh pelusuk dunia akan menyambut kedatangan bulan yang paling mulia, Ramadan Al-Mubarak. Bicara soal sambut-menyambut tentulah perlu ada persiapannya. Sepertimana kita hendak menyambut kedatangan YB ke tempat kita. Mungkin ketika ini ramai orang sudah membuat persiapan bagi menyambut ketibaan Ramadan. Namun, persoalannya bagaimanakah persediaan itu?


Persiapan yang mesti dibuat hendaklah merangkumi persiapan fizikal, mental dan ruhani untuk menyambut Ramadhan Al-Mubarak.



Apakah persiapan fizikal?





Persiapan fizikal bukanlah "pulun" habis-habisan sebelum menyambut Ramadhan. Bukannya memastikan perut mampu bertahan menghadapi Ramadhan dengan bekalan makanan yang menjadi isi perut sehingga bertambah beberapa kilogram berat badan!




Persiapan fizikal ialah melatih diri berpuasa. Sebagaimana kita perlu warming up atau stretching dahulu sebelum masuk gelanggang. Hal ini bagi memastikan kita bersedia dan biasa dengan keadaan berpuasa. Menahan lapar dan dahaga dan banyak mengerjakan amal soleh. Bahkan, berpuasa pada bulan Rejab dan Syaaban amat digalakkan dalam Islam. Sunat. Rasulullah tidak pernah berpuasa lebih banyak pada bulan lain melainkan Syaaban. Kita hendaklah memastikan kesihatan kita berada dalam keadaan yang baik supaya mampu berpuasa dengan sempurna. Alangkah ruginya jika kita mendapat sakit di bulan Ramadan sedang orang lain ralit berpesta ibadah. Sudahlah bulan lain tidak banyak amalan kita. Malangnya, bulan yang digandakan pahala ini juga kita tidak dapat mengerjakannya. Apa lagi yang ada pada kita untuk berdepan dengan Allah di hari Akhirat?


Persiapan yang kedua ialah akal.





Persiapan akal ialah kita sudah bersedia dengan ilmu. Ramai orang berpuasa tetapi punyai ragu-ragu dalam berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan. Ada yang tidak mengetahui apakah ibadah-ibadah yang afdal di bulan ini. Inilah perlunya persiapan ilmu. Lebih teruk lagi, ada yang melakukan persiapan untuk menghadapi hari-hari puasanya yang tentunya banyak masa lapang dengan membeli DVD pelbagai cerita; cerita Korea, Hindustan, Sepanyol, Amerika, cerita lawak dan entah apa-apa cerita lagi. Supaya diri tidak merasa bosan sementara menunggu waktu berbuka. Inilah yang diisi dalam kepala otak mereka!




Alangkah baiknya jika ia diisi dengan ilmu ukhrawi dan ilmu duniawi yang bermanfaat. Hari ini pelbagai jenama penerbit buku telah mengambil inisiatif untuk highlight buku-buku yang khusus bagi bulan-bulan tertentu. Contohnya bulan Ramadan bakal tiba ini, ada flyers khusus senarai buku-buku berkaitan Ramadan. Ada juga kedai buku yang membuat rak khas buku-buku Ramadan. MasyaAllah...Betapa baiknya jika kita hadam buku-buku itu di siang hari sepanjang Ramadan. Bukan saja dapat mengisi masa yang terluang, manfaat ilmu dan pahala juga kita peroleh.


 





Persiapan mental yang paling utama ialah setkan matlamat bahawa kita berpuasa ini untuk menjadi hamba Allah yang bertaqwa!

Yang dikatakan persiapan ruhani itu adalah mendidik nafsu kita.










Latihlah diri untuk mula bangun awal supaya dapat bersahur. Bukan untuk kekuatan di siang hari tetapi ia juga adalah suatu ibadah. Paling baik bangun lebih awal sedikit supaya sempat berqiamulail sekurang-kurangnya solat sunat Tahajud dan sunat Taubat. Giatkan lagi pembacaan al-Quran supaya lebih fasih dan tidak terasa berat untuk membaca lebih banyak di bulan Ramadhan. Perbanyakkan amalan sedekah di bulan Ramadan. Kalau boleh buat satu checklist harian atau jadual supaya kita boleh mendisiplinkan diri dengan rutin ibadah dan memastikan kita tidak meninggalkan nikmat beribadah di bulan yang mulia ini.
















Akhir sekali, yang paling penting ialah istiqamah. Tidak kira Ramadan atau bukan Ramadan, kita tetap rajin beribadah. Jangan bermusim dalam ibadah. Ramadan bukanlah bulan penuh dengan adat tetapi ibadah! Justeru, tanamkan dalam hati kita untuk terus istiqamah dalam mengerjakan amal soleh kepada Allah SWT. Terus istiqamah untuk mengimarahkan rumah Allah. InsyaAllah.



Sekian, wassalam.

www.iluvislam.com
Oleh: Wira Islam
Editor: cincaugoreng


Surat Sayang Dari ALLAH SWT Kepada Makhluk Ciptaannya

Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin ……

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ……. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk ………

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ……. masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU ………

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya …… engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU …….Tapi yang?? KU tunggu …….. tak kunjung tiba ……tak juga kau menyapaKU.

Subuh …….. Dzuhur ……. Ashyar ………. Magrib ……… Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU ….. tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ……….

Apa salahKU padamu …… wahai UmmatKU????? Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU …………!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU …… Yang selalu menyertaimu setiap saat ……..

Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata

dari email mas Miko WIjanarko



Sumber : http://nurudin.jauhari.net/surat-sayang-dari-allah-swt.jsp

Pesan Rasulullah SAW Kepada Wanita

  1. Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).
  2. Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki ajnabi, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)
  3. Dikahwini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.
  4. Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).
  5. Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suaminya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya. (Riwayat Tarmizi)
  6. Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).
  7. Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
  8. Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.
  9. Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.
  10. Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.
  11. Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya "tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun". Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.
  12. Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.
  13. Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).
  14. Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya.
www.iluvislam.com
Oleh:Nuur57
Editor: NuurZaffan