Monday, February 21, 2011

WANITA CIPTAAN TUHAN

Ketika TUHAN menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam. Malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begita lama, TUHAN?????

TUHAN menjawab : “sudahkah engkau lihat semua detail yang SAYA buat untuk menciptakan mereka ? Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tapi bahannya bukan dari plastik, setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa di gerakkan dan berfungsi baik untuk membuat segala jenis makanan, mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.

Malaikat itu takjub : Hanya dengan dua tangan????….. Impossible!!!…Dan itu model standard??!! sudahlah TUHAN, cukup dulu hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya.

Oh tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA. Oh yah…. Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari. Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan TUHAN itu.

Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ???... Yah... SAYA membuatnya lembut, tapi engkau belum bisa membayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.

Dia bisa berfikir??.. Tanya malaikat,
TUHAN menjawab : Tidak hanya berfikir, dia mampu bernegosiasi.
Maliakat itu menyentuh dagunya. TUHAN,, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh!!.. seolah terlalu banyak beban baginya. Itu bukan lelah atau rapuh.. itu air mata. Koreksi TUHAN.

Untuk apa?., Tanya Malaikat
TUHAN melanjutkan : Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegelisahan, kegalauan, Cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan.

Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN kata Malaikat. ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaanMU ini sungguh sangat menakjubkan.

Ya mesti.! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki.
Dia bisa mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyayangi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dia cintainya.
Mampu berdiri melawan ketidak adilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
Cintanya Tanpa Syarat
Dia menangis saat melihat anaknya pemenang
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu memiliki kekuatan untuk mengatasi hidup
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka

Hanya ada satu hal yang kurang Dari wanita
Dia lupa betapa berharganya dia

No comments:

Post a Comment