Wednesday, November 18, 2015


sebesar apa cintaku padamu? | waktu kelak akan memberitahu

karena rasa ini belum pantas diucap | tidak selagi aku masih belum siap

karena satu ucapan bisa menodai hati | noktah maksiat yang menenggelamkan diri

aku terlanjur terjembab dalam lubang rasa | bicara atau diam itu sama-sama menyiksa

namun bila terucap bukan hanya menyiksa namun sisakan dosa | karena kita sama-sama belum siap dan memendam rasa bisa jadi nista

masa depanku dan masa depanmu siapa yang tahu? | namun terkadang kebodohan mengambil alih akal sehatku

kukira dengan mencurahkan rasa ini padamu akan menenangkan | padahal kutahu itu awal musibah yang berujung pada penyesalan

maka mungkin diam adalah jalan yang terbaik | atau kujadikan saja ia beberapa lirik?

bagaimanapun aku tak punya muka | bila harus memulai dengan maksiat

maka biarlah rasa ini masih terpendam tanpa diungkap | sampai waktunya aku mampu dan pantas untuk bercakap

seberapa besar cintaku padamu? | mungkin engkau takkan pernah tahu

kita semua tak lepas dari kesalahan | karena itu kita memohon ampunan

kita semua tak terhindar dari dosa maksiat | karenanya setiap waktu Allah buka pintu taubat

bertambah hari bertambah pula ketidaktahuan kita | maka apa yang menghalangi kita belajar?

bertambah umur maka kita kian melemah | ada alasan apa kita jadi tak ramah?

kelak tiap tubuh akan dipapah | pantaskah kita selalu marah?

pada saatnya setiap jiwa akan ditanya | sementara mulut tak kuasa menjawabnya

maka tangan bersuara akan siapa yang didzaliminya | dan lidah berkata tentang siapa yang dihinanya

lalu mata bersaksi akan apa yang dinista olehnya | juga hati akan berteriak tentang hasadnya

saat itu yang tinggal hanya sesal | tiada lagi bisa beramal | sebab waktu sudahlah kekal

kapankah kita mau memahami dan benar-benar menyaksikan? | tiada sembahan selain Allah dan Muhammad itu Rasulullah

Dia Ar-Rahman Ar-Rahiim, Maha Mengasihi dan Maha Menyayangi | Dia memanggil setiap jiwa yang tenang lagi suci

Caption Felix Siauw

Biarkan

Iya, biarkan aku cintaimu dengan caraku
Berusaha menahan rindu yang mungkin hanya mengundang nafsu

Sangat mudah aku untuk merindumu
Merindukan sang pemilik senyum manis di paras indah itu

Namun biarlah semua ini berlalu bersama waktu
Bukan karena ku tak mau menjadikanmu satu, tapi aku hanya tak ingin mengganggumu
Karena sepotong kata "i miss you" dariku untukmu, akan menjadi pintu setan untuk menggoyahkan imanmu

Biarlah selalu kau jaga hatimu untuk Allah Tuhanmu satu
Hingga aku datang untuk menemani sebagai imam mu..

Diri yang tak pandai merangkai kata

Wahai seseorang yang namanya masih menari nari dalam hatiku...
Seseorang yang tak pernah menghilang dari setiap penghujung doaku...
Apakah engkau tau betapa inginnya diriku menyapamu...

Setiap kali aku memegang handphone ku selalu saja ada keinginan untuk bertanya tentangmu tapi hatiku berkata lain... "Ini bukanlah caranya menyapamu jadi takkala bait bait telah kuketik, selalu saja berakhir tombol delete...

Maafkan aku, Mungkin kamu menganggapku telah berubah tapi percayalah... Setiap kali aku menghindarimu hati ini terasa begitu sesak karna rindu... tapi disisi lain aku takut akan murkaNya...

Aku ingin memilikimu tapi dengan restuNya...Bukan dengan cara yang sebelumnya...
Aku seperti mengintipmu dari jauh, Semoga kamu pun menginginkanku tapi dengan caraNya..
Rayulah sang Pemilikku dalam untaian doa doamu...
Aku akan menunggumu kembali untuk melanjutkan kisah bahagia yang sempat tertunda kemarin..

-wiwiyanti. Wiyan

@tausiyahku

Tuesday, December 10, 2013

Sebuah Pesan

Bismillahirrahmaanirrahim,

Lelaki itu sebenarnya tidak Jahat, tidak Egois, tidak Munafik, tidak mudah Selingkuh, tidak Sombong apa bila Anda mengerti Perasaanya, Anda Peduli kepadanya dan Anda Sayang kepadanya....

Lelaki juga punya Hati.. Punya Air Mata untuk di teteskan di kala di sakiti Oleh Wanita, wanita memang Menangis dengan Air Mata, tapi lelaki lebih sering Menangis dari Hati (itu lebih sakit).

Lelaki memang butuh Alasan yang sangat kuat untuk menangis, atau mungkin kalau digabungkan sekitar sepuluh kali lipat alasan dari wanita menangis baru bisa membuat pria menangis.

Ada pernyataan yang saya ingat tentang tangisan seorang pria karena Wanita yaitu :

Ketika seorang pria menangis karena Wanita, maka saat itu lah dipastikan Wanita itu sangat dicintainya dengan sungguh-sungguh…

Lelaki itu tidak akan pernah Selingkuh bila Anda peduli, bila anda Sayang dan bila anda Mengerti..

Salam sukses untuk semua sahabat ku dengan penuh kasih sayang

Semoga kita semua dapat pasangan yang setia. Aamiin



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=639574942751584&set=a.210447515664331.47625.196891610353255&type=1&relevant_count=1

Sunday, July 7, 2013

Melepaskan Bukan Berarti Menyerah


Terkadang kamu harus berhenti peduli
pada seseorang, bukan karena
membencinya, tapi karena dia tak
pernah menyadari pedulimu. 

Terkadang kamu memilih untuk
meninggalkan seseorang, bukan
karena kamu berhenti mencintai, tapi
karena kamu merasa tak lagi dihargai.

Terkadang lebih baik menjauh dari dia
yang kamu cintai, bukan karena
berhenti mencintai, tapi karena harus
melindungi diri dari luka.