Friday, June 21, 2013

Para Perempuan Mulia yang Terlupakan!


Tidak banyak ahli sejarah yang mengulas pahlawan atau public figur dari kalangan perempuan. Entah karena bias gender atau memang sedikitnya peran para perempuan mulia yang secara gagah berani tampil menampakkan dirinya dihadapan publik.  Terkait  masalah pahlawan-pahlawan perempuan, Rasulullah pernah beberapa kali menjelaskan kepada para sahabatnya tentang perempuan-perempuan  pilihan  Allah,  baik didunia maupun di akherat. Nama-nama seperti  Asiyah istri fir’aun, Khadijah istri pertama Nabi, Aisyah binti  Abi Bakar Siddiq,  Maryam ibunda Nabi Isya as dan Fatimah putri Nabi merupakan wanita-wanita pilihan  yang sering  di idolakan Nabi dan dijadikan sebagai tauladan inspiratif.
Dari beberapa nama wanita  pilihan diatas, Maryam ibu Nabi Isya adalah seorang wanita  yang sangat fenomenal, nama beliau telah diabadikan sebagai nama surat Al-Qur’an, kisah-kisah Maryam pun sering di ulang-ulang dalam beberapa surat yang berbeda. Tak heran jika sebagian ulama menyatakan bahwa Maryam adalah seorang Nabi, walaupun pendapat ini dhaif (lemah) tapi bukti-bukti kenabian telah melekat di jiwanya seperti dijelaskan dalam kisah keluarga Imran di surah Ali Imran.
Khadijah binti  Khwalid  juga termasuk wanita super dan istimewa. Janda beranak ini sangat inten membantu perjuangan Rasulullah baik dari sisi moril maupun riil. Rasulullah  merasa sangat kehilangan ketika Khadijah ra meninggal. Dalam sejarah islam nama beliau dan Abu Thalib selalu dikenang pasca terjadinya ayyamul hazn (hari-hari kesedihan. saat itu Nabi  sangat terpukul karena  ditinggalkan oleh orang-orang tercintanya yang telah memberikan support penuh terkait ekspansi dakwahnya). Aisyah ra pun sering kali merasa cemburu dengan Khadijah karena seringnya Nabi menyebut nama Khadijah pasca beliau meningal. Sebagai manusia biasa Rasulullah pun merasakan  FIRST LOVE NEVER DIES hehehehe...
Fatimah zahra binti Rasulullah, beliau adalah satu-satunya anak Nabi yang menurunkan keturunan  legal  terkait  eksistensi Sayydid, habib dan syarifah  di dunia sampai hari kiamat nanti (garis keturunan putra-putri Nabi yang  nasabnya bersambung dengan Nabi dari jalur Hasan dan Husain Ra). Fatimah adalah potret wanita sederhana, sabar dan pemberani, beliau merupakan  satu-satunyua perempuan yang tidak pernah meninggalkan kewajiban shalat fardhu dan puasa ramadhan disamping sunnah-sunnah lainnya. Berbeda dengan wanita biasa yang mengalami masa Haid, Fatimah tidak pernah mengalami masa haid sehingga dalam kehidupannya beliau tidak pernah absen melakukan kewajiban-kewajiban agamanya (kelainan ini–“tidak haid”-  bukan karena penyakit, melainkann mukjizat Nabi). Keistimewaan ini menjadikan Rasulullah  memberikan gelar khusus pada Fatimah yaitu al-batul (salah satu maknanya adalah : orang suci).
Sitti Aisyah, anak dari sahabat paling berpengaruh ini memiliki banyak keistimewaan yang telah dicatat sejarah. Sebagi wanita biasa yang menjalani kehidupan rumah tangga dengan Rasulullah. Beliau menuai banyak lika-liku yang kerap dihadapinya. Cemburu, fitnah dan ancaman yang  sering kali beliau rasakan menjadikan Aisyah terbiasa sabar dan kuat menghadapi segala aral melintang. Aisyah memiliki kelebihan yang tidak dimiliki wanita-wanita di dunia ini, bahkan oleh istri-istri nabi sekalipun. Dalam satu riwayat, beliau menceritakan sendiri terkait beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain selain Maryam ibu Nabi Isya as, Aisyah  ra berkata :
  1. Saya adalah salah adalah satu-satunya istri Nabi yang perawan.
  2. Saya adalah anak dari sahabat terdekat Rasulullah (sahabat Abu Bakar Sidiq).
  3. Jibril datang menurunkan wahyu ketika Rasulullah berada dalam satu selimut denganku.
  4. Pembebasanku terkait berita bohong (gossip perselingkuhannya dengan sahabat sofwan di perang mut’ah)  langsung turun dari langit melalui wahyu.
  5. Jibril membawakan sutra yang bergambar wajah Aisyah dan menyuruh Rasulullah untuk menikahinya.
  6. Rasulullah meninggal pada saat jatahku, dirumahku dan dimakamkan di kamarku.
  7. Allah SWT menitipkan salam khusus kepada Aisyah  melalui Jibril dan Rasulullah.
  8. Aisyah adalah perempuan yang paling banyak meriwayatkan hadis-hadis Nabi. Pasca Nabi meninggal beliau adalah orang yang paling berperan meriwayatkan hadis hukum-hukum agama dan masalah kewanitaan yang telah diajarkan Nabi.
  9. Aisyah akan menjadi istri nabi di akhirat kelak.
Bagaimana dengan Asiyah istri fir’aun?  Pengasuh Nabi Musa As itu memiliki keistimewaan yang tak kalah hebat dan harus kita tiru terkait kegigihan imannya melawan dominasi fir’aun. keteguhan dan keberanian  Asiyah pun telah di abadikan dalam beberapa surat Al-Quran.
Kisah beliau dan wanita-wanita lainnya insya Allah akan dibahas pada postingan berikutnya… to be continue  (alias Bersambung) semoga menginspirasi dan bermanfaat.. Jum’ah Mubarakah.

Sumber : Sayyed Muhammad EP  BikaiLaRobbi.Wordpress

No comments:

Post a Comment